Sebagai pecinta bhudaya Dan bahasa nusantara, merupakan hal Yang biasa mengkilas balik ke masa lampau beberapa abad silam Hingga masa kini, meskipun beragama majemuknya bhudaya Yang Ada Di nusantara patut diapresiasi sebagai anugerah Dari sanghyang dhaya dhara samesta murub ( tuhan Yang kuasa atas semuanya Di semesta ini ) maaf Karena diripribadi beragama kapiyatan "Hindu kuno " Disamping keanugrahan bhudaya tidak luput juga perihal Bahasa ,~khususnya Bahasa kawi ( jawa kuno ). Berdasarkan Dari kata sansekerta kuno arti kawi adalah "pujangga" atau jawa kuno Dahulu Bahasa ini digunakan oleh bangsawan jawa kuno = Raja kerajaan Hingga rakyat biasa Sebagai wangsa jawa atau jawani merupakan sebuah anugrah jati diri dengan tradisi adat istiadat norma Dan nilai asusila . Bahasa jawa kuno menggunakan aksara kawi Yang merupakan Jenis aksara ABugidA Sama halnya aksara pallawa Di negeri mayu ( negara tetangga ) bahkan sejenis dengan aksara aksara Di nusantara Di aksara batak, ...
Candi Surawana (Surowono) merupakan sebuah Candi peninggalan Kerajaan Majapahit Candi ini terletak di dusun Surowono Desa canggu kec Pare kediri.Meski hanya meninggalkan bangunan Kaki saja namun Candi ini Dulunya sangat gagah Candi Surowono ini dulunya Memiliki Nama lain Yakni: Candi Wishnu Bhawana Pura.Candi Surowono di Bangun pada Abad ke 14.dan Candi ini di bangun Untuk Memuliakan Seorang Raja dari Kerajaan Wengker yang Merupakan Bawahan dari Kerajaan Majapahit. Dan diketahui BhreWengker Wafat pada tahun 1388M.Candi ini Juga beberapa kali di sebut juga di dalam Kitap Negara Kertagama dan di kisahkan Jika Sri Nata Wengker membuka Hutan Surabana ( Surowono) pasuruan panjang.dan pada bagian Lain juaga di sebutkan Jika Prabu Hayam Wuruk juga Pernah Bermalam di Candi Surowono setelah melakukan perjalanan dari Blitar.Candi Surowono Hanya memiliki Ukuran 8x8 meter persegi. Sekian untuk kisah kali ini dan Nantikan kisah kisah selanjutnya.🙏🙏
Komentar
Posting Komentar